Terletak di Kecamatan Esang Selatan, luas Kabupaten Kepulauan Talaud ialah 1,486 Ha, termasuk hutan lindung 30 Ha dan hutan konservasi 17 Ha. Secara topografi, desa ini terletak di daerah dataran rendah pesisir pantai (tepi laut Sulawesi). Secara geografis, wilayah desa ini berbatasan dengan Desa Batumbalango sebelah Utara, Desa Sambuara sebelah selatan, sebelah timur Desa Ensem Timur, sedangkan sebelah barat adalah Laut Sulawesi.

Mata pencarian utama penduduk desa Ensem adalah nelayan, dan sebagian besar adalah petani. Metode pertanian yang dilakukan masyarakat masih menggunakan pola lama yang tidak berkelanjutan dan tidak ramah lingkungan, yaitu, masih banyak menggunakan pupuk dan pestisida kimia. Dan, masih adanya kebiasaan lama beberapa warga desa menangkap satwa liar (termasuk Burung Sampiri Eos histrio talautensis) di hutan sekitar desa dengan  menggunakan perangkap lem. Dan, naas bagi salah satu warga Desa Ensem Timur (desa tetangga yang berbatasan dengan desa ini), pada  hari selasa tanggal 22 Agustus 2017 pukul 14.00 WITA yang lalu,  tewas akibat terjatuh dari pohon setinggi kira-kira 15 meter, saat sedang meletakkan atau memasang perangkap lem, demikian informasi yang didapat dari aparat Desa Ensem saat itu.

Untuk memenuhi kebutuhan sayur-mayur dan rempah-rempah dapur (tanaman Hortikultura), warga desa memperolehnya dari Pasar Beo, berjarak kurang lebih 40 hingga 45 menit perjalanan dengan kendaraan roda dua atau roda empat (kendaraan umum) dengan biaya per orang Rp. 40,000/pp. Melihat keadaan tersebut, sementara potensi Desa Ensem masih sangat besar untuk mengembangkan pola pertanian yang berkelanjutan, maka Permakultur yang merupakan Sistem pertanian yang berkelanjutan merupakan teknik pertanian alternatif yang diberikan ke masyarakat desa Ensem, untuk merubah budaya atau kebiasaan masyarakat bercocok tanam yang tidak berkelanjutan dan mendapat pendapatan alternatif bagi keluarga dan masyarakat sehingga lingkungan tetap lestari.


Pelatihan Permakultur
Pelatihan Permakultur
Pelatihan Permakultur
Pelatihan Permakultur
Pelatihan Permakultur
Pelatihan Permakultur